JAYAPURA, WALHI PAPUA -Dalam rangka memperingati hari lingkungan hidup sedunia pada 5 Juni 2024,Walhi Papua meminta seluruh masyarakat agar selalu menjaga pelestarian lingkungan hidup di Tanah Papua.
Direktur Eksekutif Walhi Papua Maikel Primus Peuki mengatakan, tanah Papua dengan kekayaan alamnya yang tak ternilai, merupakan penjaga keanekaragaman hayati global.
Namun, eksploitasi sumber daya yang tidak berkelanjutan, deforestasi yang mengkhawatirkan, dan dampak perubahan iklim semakin mengancam ekosistem yang rapuh ini.
“Di tengah gemuruh alam yang merayakan keberagaman, pulau Papua menonjol sebagai jantung kekayaan alam, warisan budaya yang berharga, dan rumah bagi sejumlah besar kehidupan,” kata Maikel Primus Peuki kepada Tribun Papua.com, melalui keterangan tertulis.
Dia mengatakan ,Hari Lingkungan Hidup menjadi panggung untuk menghormati keajaiban alam dan mengingatkan kita akan tanggung jawab kita dalam menjaga dan melindunginya.
“Pada peringatan tahun ini, kami dari Tanah Papua dengan rendah hati mengajak semua orang untuk merenungkan pentingnya pelestarian lingkungan hidup,” ujarnya.
Menurutnya, dalam keindahan hutan hujan yang tak tertandingi dan kekayaan hayati yang tak terhitung jumlahnya, kita menemukan bukti nyata akan keajaiban alam yang harus dijaga demi generasi mendatang.
“Namun, kita tidak boleh melupakan tantangan yang dihadapi. Eksploitasi sumber daya alam, deforestasi yang mengkhawatirkan, dan perubahan iklim yang semakin nyata menuntut tindakan segera.”
“Kita tidak bisa lagi membiarkan kepentingan jangka pendek menggagalkan keberlanjutan jangka panjang bagi planet kita,” sambung Maikel.
Oleh karena itu, Walhi Papua mengajak semua pihak untuk berkomitmen pada tindakan nyata.
“Membangun kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan hidup, mendukung upaya konservasi, dan mendorong kebijakan yang berkelanjutan adalah langkah-langkah yang kita semua dapat ambil,” ungkapnya.
Selain itu,masyarakat di Tanah Papua bangga menjadi bagian dari gerakan global untuk melindungi planet.
“Dengan semangat kerjasama dan tekad yang kuat, kita dapat menjaga keindahan alam ini untuk generasi-generasi mendatang,” tandasnya. (*)