
WALHI PAPUA — Masyarakat adat Grime Nawa yang terdampak pembongkaran hutan adat oleh perusahaan sawit PT Permata Nusa Mandiri (PNM) menggelar aksi damai di Kantor Bupati Jayapura, Sentani.
Dalam aksi tersebut, perwakilan masyarakat menyerahkan aspirasi langsung kepada Bupati Jayapura sebagai bentuk protes atas aktivitas perusahaan yang dinilai merusak hutan adat mereka.
“Kami datang untuk menyampaikan secara langsung kepada pemerintah daerah tentang kerusakan hutan adat yang dialami. Hutan adalah hidup kami, tidak bisa sembarangan dibongkar,” ujar seorang perwakilan masyarakat adat Grime Nawa sebelum memasuki ruang audiensi.
Audiensi dengan Bupati
Pertemuan antara masyarakat adat Grime Nawa dan Bupati Jayapura dijadwalkan berlangsung di Kantor Bupati. Masyarakat adat didampingi Dewan Adat Suku Namblong, Organisasi Perempuan Adat Papua Suku Namblong, serta perwakilan marga Tecuari.
Menurut rencana, usai audiensi, para pihak akan menggelar konferensi pers untuk menyampaikan hasil pertemuan. Rilis pers ini akan dibawakan oleh Ketua Dewan Adat Suku Namblong, Ketua Organisasi Perempuan Adat Papua Suku Namblong, dan Ketua Marga Tecuari.
Hutan adat Grime
Hutan adat Grime Nawa menjadi salah satu wilayah yang belakangan disorot terkait ekspansi perkebunan sawit di Papua. Aktivitas pembukaan lahan oleh PT PNM dituding mengabaikan hak-hak masyarakat adat serta merusak lingkungan yang selama ini menjadi sumber kehidupan masyarakat lokal.
Sejumlah organisasi masyarakat sipil sebelumnya juga telah menyoroti kasus ini dan mendesak pemerintah agar menghentikan izin perusahaan serta memastikan pemulihan kawasan hutan adat.
Masyarakat adat Grime Nawa berharap pemerintah daerah tidak tinggal diam. Mereka mendesak agar Bupati Jayapura mengambil langkah tegas untuk melindungi hak masyarakat adat serta menghentikan aktivitas perusahaan sawit yang merusak lingkungan hidup mereka.
“Kami ingin pemerintah berpihak pada masyarakat adat, bukan pada perusahaan. Hutan ini warisan leluhur yang harus dijaga,” kata salah satu tokoh adat Namblong.(*)