WALHI Papua Gelar Seni Budaya Acoustic untuk Suarakan Kepedulian terhadap Hutan

0
5
Seni, Musik, dan Aksi Peduli Hutan Papua Bersama WALHI & KORK Papua- Dok Walhi Papua

WALHI — WALHI Papua bersama KORK Papua menggelar kegiatan Seni Budaya Acoustic Papua pada Sabtu (22/11/2025) di Basecamp Cemara, Jayapura. Acara ini menggabungkan musik reggae dan akustik Papua sebagai media edukasi dan advokasi untuk melindungi hutan Papua—ruang hidup, identitas, dan budaya masyarakat lokal.

Kegiatan yang dimulai pukul 15.00 WIT hingga 22.00 WIT ini menghadirkan talk show dan penampilan musik dari musisi lokal, termasuk Tropico Rasta, Nolokla, Black Kamara, dan Mambenui Voice. Bagi masyarakat yang tidak dapat hadir, kegiatan ini juga disiarkan secara live streaming melalui kanal YouTube “WALHI Papua”. Peserta juga disuguhi Kopi Sagu Bakar (KO SABAR) secara gratis.

Direktur WALHI Papua, Maikel Peuki, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya generasi muda, tentang pentingnya menjaga hutan Papua.

“Hutan Papua bukan hanya ruang hidup satwa dan ekosistem, tetapi juga identitas budaya dan sumber penghidupan masyarakat adat. Melalui musik, diskusi, dan interaksi kreatif, kami berharap anak muda dapat lebih peduli, aktif, dan menyuarakan perlindungan hutan sebagai tanggung jawab bersama,” ujar Peuki.

Peuki menambahkan bahwa kegiatan ini juga menjadi sarana pendekatan budaya dan seni dalam advokasi lingkungan. Ia berharap kegiatan semacam ini mendorong kolaborasi lintas komunitas, masyarakat adat, dan pegiat lingkungan untuk ikut ambil bagian dalam menjaga keberlanjutan hutan Papua.

WALHI Papua mengajak seluruh masyarakat, komunitas, dan pegiat lingkungan untuk hadir, belajar, berbagi, dan bernyanyi bersama. “Setiap langkah kita adalah jejak kepedulian, bukan jejak kerusakan,” tambah Peuki.

Acara ini menekankan pesan penting bahwa suara generasi muda sangat dibutuhkan dalam gerakan pelestarian hutan Papua, serta memperlihatkan bahwa seni dan budaya bisa menjadi media efektif untuk mengedukasi dan menggerakkan masyarakat.(*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here