Festival Angkat Sampah di Lembah Emereuw Sebagai Bentuk Kritik Terhadap Pemkot dan Pemprov Papua

0
18

JAYAPURA, WALHI PAPUA- Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan Aktivis Lingkungan di kota Jayapura bersama warga dusun Konya Uncen bawah ambil bagian dalam kegiatan Festival Angkat Sampah pada Sabtu, (9/3/2024) lalu.

Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Papua turut ambil bagian dalam Festival Angkat Sampah sebagai bentuk aksi nyata terhadap kepedulian pada isu lingkungan di Papua, terutama di daerah resapan air, daerah rawah dan sumbatan air.

Hal tersebut disampaikan Direktur Walhi Papua Maikel Primus Peuki kepada wartawan.

Menurut Peuki, kegiatan sampah dilakukan di kawasan lembah Emereuw yang merupakan daerah resapan air.

“Jika terjadi hujan dalam 1 sampai 2 jam, air akan tergenang bersamaan dengan sampah-sampah yang mengalir bersama air ke daerah ini. Hampir 20 tahun ada warga yang selalu membersikan sungai dari sampah, kiriman dari bagian atas, sudah beberapa tahun terakhir ini, terjadi banjir akibat tersumbatnya pembuangan air yang masuk dalam tanah (Goa), selain itu jadi sarang nyamuk yang berdampak pada kesempatan warga setempat,” ujar Peuki.

Akibat tergenangnya sampah, Menurut Peuki menyebabkan banjir hingga mengenang rumah warga yang berada di bantaran dusun Konya.

“Terutama warga masyarakat yang berdomisili di dusun Konya, RT/RW 01/02 dan daerah ini sudah dan terancam atas kerusakan lingkungan yang sudah tidak bersih dan sehat lagi,” ujar Peuki.

WALHI Papua mengingkatkan Pemerintah Kota Jayapura dan Provinsi Papua agar memperhatikan semua bentuk pembangunan yang akan dibangun di daerah lembah Emereuw ini.

“Selain itu Pemerintah Kota dan Provinsi Papua harus perhatikan tuntutan masyarakat setempat yang terdapak, yakni pembangunan rumah layak huni, membangun tanggul tinggi jalur aliran air dan membuat penjaringan sampah agar dapat di bersihkan oleh petugas kebersihan agar baung ke TPK yang disediakan Pemerintah Kota Jayapura dan Provinsi Papua,” harapnya.

Sehingga WALHI Papua bersama Pusaka, LBH Papua, Papuan Voices, KPKC Sinode KGI, Kork Papua dan Papua Trada Sampah mendesak Pemerintah Kota Jayapura agar serius mengelola Air dan Sampah di kawasan Resapan Air dilembah Emerehu Konya dan melindungi kawasan resapan air. (*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here